ayat bacaan : Kej 45
"Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang"
(Ams 23:18)
Kej 45 adalah akhir penderitaan Yusuf. keadaan Yusuf diubahkan oleh Tuhan. Dia pada akhirnya memiliki masa depan yang begitu cerah yanh diterimanya dari Tuhan. Berbagai cobaan sudah dilewati oleh Yusuf, mulai dia dibenci saudara-saudaranya, difitnah, dipenjara, hingga pada akhirnya dia menjadi penguasa di tanah Mesir. Dimasa-masa yang suli, Yusuf selalu percaya kepada Tuhan bahwa ada masa depan yang cerah yang sudah disediakan Tuhan buat dia di balik semua penderitaan yang dialaminya. Yusuf percaya bahwa kasih setia Tuhan selalu menyertainya sehingga apa yang ia buat selalu berhasil. Bagaimana dengan keadaan yang sedang kita alamii saat ini ??? dalam keadaan tertekan ??? menderita ??? mengalami kelaparan ??? terhimpit banyak masalah ??? dibenci banyak orang ??? dinilai negatif oleh orang lain ??? apa yang kita lakukan dalam menghadapi keadaan seperti itu ??? marah ??? kecewa ??? dendam ??? putus asa ??? apakah kita berkata,"Keadaan hidupku gelap, tidak ada masa depan, apa yang aku kerjakan selalu sia-sia !!!"
Memang pada saat kita mengalami keadaan seperti itu, kita mungkin merasa pesimis apakah benar masa depan kita sungguh ada ?? awalnya Yusuf juga merasa tertekan atas perlakuan saudara-saudaranya yang sangat membenci dan membuangnya, tetapi diakhir kisahnya pada akhirnya Yusuf menjadi orang yang sangat berhasil di Mesir. Dia bukan hanya berhasil secara material, tetapi juga berhasil menjadi berkat buat orang-orang di seluruh bumi meski mereka semua harus membeli gandum yang hanya ada di Mesir. "Kelaparan itu merajalela diseluruh bumi, maka Yusuf membuka segala lumbung dan menjual gandum kepada orang Mesir , sebab semakin hebat kelaparan itu di tanah Mesir. Juga dari seluruh bumi datanglah orang ke Mesir untuk membeli gandum dari Yusuf, sebab hebat kelaparan itu diseluruh bumi"(Kej 41:56-57). Saudara, Yesus sanggup mengubah segala keadaan kita. Percayalah bahwa di dalam Tuhan akhir dari penderitaan dan awal keberhasilam dan masa depan yang sungguh ada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar